5 Cara Mengatasi Rasa Sakit dan Kejang Otot akibat Kelumpuhan

rocklandsites.com – Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh orang yang mengalami kelumpuhan adalah rasa sakit dan kejang otot yang muncul secara tiba-tiba. Rasa tegang, nyeri, dan ketidaknyamanan itu bisa mengganggu istirahat bahkan aktivitas ringan sehari-hari.

Walaupun tidak selalu bisa dihindari sepenuhnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi dan intensitas kejang otot maupun rasa sakit. Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup bisa jauh lebih baik.

1. Lakukan Peregangan Ringan Setiap Hari

Peregangan adalah langkah paling dasar dan penting untuk mencegah otot kaku dan kejang. Gerakan ini membantu melancarkan aliran darah, menjaga fleksibilitas otot, dan mengurangi risiko kontraktur atau otot yang menegang permanen.

Kamu bisa melakukannya dengan bantuan caregiver atau terapis. Fokuslah pada area yang paling sering tegang seperti betis, paha, lengan, dan punggung bawah. Lakukan perlahan dan rutin, idealnya dua kali sehari. Hindari peregangan mendadak yang bisa memicu nyeri.

2. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

Kompres hangat bisa bantu merilekskan otot yang sedang kejang, sementara kompres dingin cocok untuk meredakan nyeri yang terasa menusuk. Kamu bisa mencoba keduanya tergantung kondisi.

Untuk kejang yang disertai pembengkakan atau nyeri hebat, gunakan es batu yang dibungkus handuk selama 15–20 menit. Jika otot hanya terasa tegang tanpa pembengkakan, kompres hangat bisa membantu meredakannya. Hindari pemakaian langsung di kulit agar tidak iritasi.

3. Konsumsi Makanan yang Bantu Relaksasi Otot

Beberapa nutrisi bisa bantu mengurangi ketegangan otot, seperti magnesium, kalsium, dan kalium. Kekurangan mineral-mineral ini bisa memicu otot lebih mudah tegang dan kram. Pastikan pola makan seimbang setiap hari.

Makanan seperti pisang, alpukat, bayam, kacang-kacangan, dan ikan berlemak bisa membantu. Jika perlu, kamu bisa konsultasi ke dokter untuk konsumsi suplemen sesuai dosis yang aman.

4. Terapi Fisik dan Pijat Medis

Terapi fisik secara rutin akan sangat membantu mengontrol kejang otot. Terapis akan melatih area tubuh yang sering tegang dan mengajarkan latihan-latihan yang aman dilakukan di rumah.

Selain itu, pijat medis oleh ahli bisa membantu melemaskan otot dan memperlancar sirkulasi darah. Tapi ingat, jangan asal pijat sendiri tanpa pengetahuan yang tepat, apalagi kalau otot terasa sangat sensitif.

5. Gunakan Obat Sesuai Anjuran Dokter

Jika rasa sakit atau kejang terasa sangat mengganggu, dokter bisa meresepkan obat pelemas otot atau anti-nyeri. Tapi penggunaan obat harus dalam pengawasan karena bisa menimbulkan efek samping.

Obat seperti baclofen, tizanidine, atau ibuprofen kadang diberikan sesuai tingkat keparahan kejang. Jangan pernah membeli atau konsumsi obat sendiri tanpa resep, karena tiap pasien punya kondisi berbeda.

By admin