rocklandsites.com – Sebuah kapal kargo yang membawa sekitar 3.000 mobil terbakar hebat di wilayah Pasifik Utara, menyebabkan para awak kapal harus segera menyelamatkan diri. Kapal tersebut melintas di perairan internasional saat api mulai menyebar dari bagian tengah kapal. Kejadian ini memicu operasi penyelamatan darurat yang melibatkan koordinasi lintas negara.
Sekoci Penyelamat Jadi Tempat Bertahan
Sebanyak 22 anak buah kapal (ABK) segera meninggalkan kapal utama dan menaiki sekoci penyelamat. Mereka menghadapi cuaca buruk dan gelombang tinggi selama berjam-jam di lautan terbuka. Keberanian dan ketenangan para ABK memainkan peran penting dalam upaya bertahan hidup di tengah ancaman kebakaran dan bahaya laut.
Kapal Penjaga Pantai AS Lakukan Evakuasi
Penjaga Pantai Amerika Serikat langsung mengerahkan pesawat pengintai dan kapal patroli ke lokasi kejadian setelah menerima sinyal darurat dari kapal tersebut. Tim penyelamat berhasil menemukan sekoci dengan cepat dan mengevakuasi seluruh ABK dalam kondisi selamat. Mereka segera membawa para korban ke kapal penyelamat terdekat untuk mendapatkan perawatan awal.
Asal dan Tujuan Kapal Kargo
Kapal yang terbakar tersebut diketahui berlayar dari Jepang menuju Amerika Serikat. Kapal itu mengangkut ribuan unit kendaraan bermerek untuk didistribusikan ke berbagai dealer di Amerika Utara. Hingga saat ini, pihak operator kapal belum mengonfirmasi jenis kendaraan yang terbakar, namun dugaan sementara menyebutkan sebagian besar muatan berupa mobil listrik.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Tim investigasi dari otoritas maritim Jepang dan Amerika Serikat langsung memulai medusa88 penyelidikan terkait insiden ini. Mereka menduga korsleting listrik atau baterai lithium pada kendaraan sebagai penyebab awal kebakaran. Namun, mereka masih mengumpulkan bukti tambahan dari sisa bangkai kapal yang masih mengapung di laut.
Kerugian Materi dan Lingkungan
Kebakaran ini menyebabkan kerugian besar secara finansial. Ribuan kendaraan yang belum sempat dikirim ke konsumen dipastikan musnah. Selain itu, tumpahan bahan bakar dan material berbahaya dari kapal tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak lingkungan di sekitar wilayah insiden. Organisasi lingkungan laut telah menyerukan langkah cepat untuk menangani potensi pencemaran.
Ucapan Syukur dari Keluarga ABK
Keluarga para ABK menyampaikan rasa syukur atas keselamatan orang-orang tercinta mereka. Beberapa keluarga sempat mengalami kepanikan setelah mendengar kabar kebakaran, namun kini mereka bisa bernapas lega. Banyak dari mereka mengunggah ucapan terima kasih melalui media sosial dan menyebut aksi penyelamatan sebagai keajaiban di tengah laut.